Kenali Jenis Outsole yang Paling Sering Digunakan
Outsole merupakan bagian penting dari sepatu yang bersentuhan langsung dengan tanah. Jenis outsole yang dipilih akan menentukan kenyamanan, ketahanan, dan performa sepatu saat digunakan. Berikut beberapa jenis outsole yang paling sering dipakai beserta kelebihan dan kekurangannya :
1. Rubber Outsole
Rubber outsole, yang dalam bahasa Indonesia berarti sol karet, adalah jenis sol sepatu yang paling sering digunakan dan banyak ditemui. Sol ini terbuat dari karet yang dipanaskan dan kemudian dicetak.
- Kelebihan: Tahan lama, fleksibel, dan memiliki cengkeraman yang baik di berbagai permukaan.
- Kekurangan: Cukup berat dan bisa terasa panas saat dipakai.
- Penggunaan: Sepatu lari, sepatu olahraga, sepatu casual, dan sepatu kerja.
2. Phylon Outsole
Phylon outsole adalah jenis sol sepatu yang terbuat dari busa EVA (Ethylene Vinyl Acetate) yang diproses dengan teknologi khusus. Dibandingkan sol karet (rubber outsole), phylon menawarkan beberapa keunggulan, terutama dari segi kenyamanan dan berat.
- Kelebihan: Ringan, empuk, dan fleksibel.
- Kekurangan: Kurang tahan lama dibandingkan rubber outsole dan tidak tahan panas.
- Penggunaan: Sepatu lari, sepatu olahraga, dan sepatu casual.
3. EVA Outsole
EVA outsole, yang merupakan singkatan dari Ethylene Vinyl Acetate outsole, adalah jenis sol sepatu yang terbuat dari busa EVA (Ethylene Vinyl Acetate). Material ini banyak digunakan dalam berbagai produk selain sepatu, seperti sandal, alas kaki rumah tangga, dan komponen peredam benturan.
- Kelebihan: Ringan, fleksibel, dan tahan air.
- Kekurangan: Kurang tahan lama dibandingkan rubber outsole dan mudah terlekuk.
- Penggunaan: Sepatu sandal, sepatu casual, dan sepatu anak-anak.
Baca juga : Trend Sendal Kekinian
4. TPU Outsole
TPU outsole, yang merupakan singkatan dari Thermoplastic Polyurethane outsole, adalah jenis sol sepatu yang terbuat dari plastik polimer urethane yang dipanaskan dan dicetak. Material ini memadukan karakteristik plastik dan karet, menghasilkan sol sepatu dengan performa yang menarik.
- Kelebihan: Tahan lama, tahan air, dan memiliki cengkeraman yang baik di permukaan basah.
- Kekurangan: Cukup kaku dan bisa terasa licin di permukaan yang kering.
- Penggunaan: Sepatu hiking, sepatu gunung, dan sepatu safety.
5. Leather Outsole
Jenis sol sepatu yang terbuat dari kulit asli. Material ini menawarkan performa dan kesan tersendiri yang berbeda dari sol karet, busa, maupun plastik.
- Kelebihan: Tahan lama, stylish, dan memberikan cengkeraman yang baik di permukaan kering.
- Kekurangan: Cukup mahal, tidak tahan air, dan membutuhkan perawatan khusus.
- Penggunaan: Sepatu formal, sepatu dress, dan sepatu boots.
Jenis outsole yang terbaik untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
- Jika Anda mencari sepatu yang tahan lama dan serbaguna, pilihlah rubber outsole.
- Jika Anda mencari sepatu yang ringan dan empuk, pilihlah phylon outsole.
- Jika Anda mencari sepatu yang tahan air, pilihlah EVA outsole.
- Jika Anda membutuhkan sepatu dengan cengkeraman yang baik di permukaan basah, pilihlah TPU outsole.
- Jika Anda mencari sepatu yang stylish dan tahan lama, pilihlah leather outsole.
Selain jenis outsole, penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti bahan sepatu, desain, dan ukuran. Pastikan Anda memilih sepatu yang pas dan nyaman di kaki Anda.
Dapatkan Outsole Sepatu impian anda, hanya di : Kayu Manis Indonesia